Shanghai - Iramani

Senin, 04 Agustus 2014

Di Shanghai
Srigala pernah berkuasa
Di Shanghai
Manusia kini kuasa

Shanghai rumah
Petualangpetualang laknat?
Shanghai rumah
Proletariat!
Selamattinggal papan ditaman Huangpu
“orang Tionghoa dan anjing dilarang masuk”
Taman ini taman Tiongkok
Anjingpun boleh masuk
Cuma imperialis yang tidak!

Troli trem dan bis
tak habishabis
dan pekerjapekerja bekerjalembur
tak tidurtidur
membangun sosialisme
membangun sosialisme
banyak dan cepat
baik dan hemat
ini garis... buat semua
semua
kejar Inggris!
kita bantingtulang bertahuntahun
biar bahagia seribu tahun
langkah nikmat
jika kekuasaan ditangan rakyat!

Mengintip cahaja
dari balik jendela
matahari pagi
datang membuai
Kukenakan kemeja
Kusingsingkan lengannja:
jalan Maucetung
jalan kami
jalan Maucetung
jalan Asia

Shanghai 20-10-59

NB; Melalui puisi ini, Iramani seakan menegaskan bahwa dirinya masih mendukung Sosialisme ala Mao, sekaligus membuktikan dukungan Partai terhadap kebijakan Presiden Soekarno yang sedang menggalang Poros Pnompenh-Beijing-Jakarta-Hanoi-Pyong-yang.


0 komentar:

Posting Komentar